Selamat Datang di Blog Mudika Bramin, Mohon Tersenyum Dahulu

Senin, 23 Maret 2009

Jadwal Pekan Suci 2009

JADWAL PEKAN SUCI 2009

GEREJA SANTO YAKOBUS KLODRAN BANTUL


No.

Misa

Hari, tanggal

Jam

Koor

1.

Minggu Palma

5 April

07.00

SantoYusup

2.

Kamis Putih

9 April

19.00

Franciscus Xaverius

3.

Jumat Agung

10 April

15.00

Brayat Minulyo

4.

Malam Paskah

11 April

19.00

Maria Tak Bernoda

5.

Paskah Pagi

12 April

07.30

Maria Imaculata Cordis


Pengakuan Dosa :

Lingkungan Pius dan Ambrosius, di rumah Ibu Budi Raharjo, Nogosari (simbahnya mas Gupta).

Lingkungan Ignatius, di rumah Bp. Y. Suparjiyono, Bulu (rumahnya mbak Wulan).

Pengakuan dosa, Rabu, 25 Maret dimulai jam 4 sore, untuk Jetis diawali dengan ibadat sabda jam 3 sore.

Kamis, 12 Maret 2009

Ayo Membangun Gereja !


Gereja Santo Yakobus Klodran Bantul yang berada di Jl. Mgr. Sugiyopranoto SJ No. 1 Bantul Yogyakarta 55711, telepon (0274) 367 409 sedang dibangun.
Ada yang tergerak dan peduli dengan pembangunan gereja ini ???

Ikut Nyari Dana untuk Pembangunan Gereja

Empat mudika kita, Tya, Rina, Wulan dan Nana, minggu, 8 Maret kemarin ikut mencari dana di Gua Kerep Ambarawa bersama mudika paroki.
Rencananya dana yang terkumpul akan digunakan untuk pembangunan gereja.
WM Blog menghubungi mereka via SMS. Ternyata keempatnya bersedia berbagi cerita dan pengalaman di Gua kerep Ambarawa, berikut penuturannya :

Wulan :

"Wuh akeh fotone.. hoho.. puji Tuhan lancar, mski smpet dilempar2 panitia, cz da yg blg blh masang banner n naro kotak sjak awal misa n menempatknx di jalur msk hngga mendkti gua, tp da jg yg blg hrz nunggu misa slsen cma blh didpan gerbang aj.. wah diombang ambingkan pokok e.. smpet diguyur ujan jg.. tp kita tetep smgat smua.. rmbongan brkt dr jm 5 pagi, plg mpe grja jm 5 sore..n hslx dpet 11.500.500rp.. oh wow! hew

Ogh,, di gua maria kerep dunk.."



Nana :

"Bntar ... .Nti tak smsi. Ak lg tanggung neh, lg garap tgs.

…, ni tak critain lwt sms tp step by step y, coz pnjang critanya. ...

Awlnya s4 trhmbat dg ijin bwt stand dsna, pnitianya beda2 omongane, ad yg blhin, ad yg ky gk blhin gtu. Pdhl jauh2 hri Pak Heru dah ijin k pntia n Romonya.

1 per 1 org bc n liat banner yg kt pampang. Ad yg bc trs ngsih duit, ad yg lwt gtu aj stlh bc, ad yg cuek aj. Hnya dg brmodal brdri, nunggu, smbil blg 'om, tante, oma, opa, mhon dananya..' ad lmyn bnyk org yg nyumbang.

Kbnykan yg nyumbang WNI Keturunan Tionghoa, rata2 nyumbang 50rb, 100rb, 300rb, bhkn ad yg tnya no rekening Gereja jg! Tiap penyumbang dpt 1 souvenir t4 lilin, asli dr Kasongan. Tp jmlh souvenir yg dipsn cm 300, jd gk smua penyumbang dpt itu. Pdhl ad jg ibu2 yg blg, 'wah, dpt souvenir to klo nyumbang? gk blg seh, klo gtu ak jg mw!' Mski s4 grimis, tp kmi ttp brdri smbil bw kotak nunggu sumbangan..

Pas dah bubar misa bnyk pngunjung yg ngasih, stlh dah mulai sepi n pngunjung dah pd plg, kt mlah nyanyi2 ky ngamen gtu, fto2, dll. Ya heboh sndri, smbil diliatin org2. Trs kt plg, smpe gereja, smua kotak dbuka, n duit diitung n disaksikan Romo Min jg! Alhasil, kt dptin uang Rp 11.500.505.000,00

Eh …, hsil duit td Rp11.500.500,00 alias 11jt 500rb 500 rupiah. Slh ketik td. Dah beres ... critane..hehehe

Yg mudika paroki nyanyi 2 lagu di Gereja sblm misane, jd bkn koor, ky cm bwt prkenalan mudika Klodran aj"


Tya :

"CoBa tnya wulan ato rina aj .... Yg jelas dr mdka qt kmrn yg ikt: aq, wulan, nana, rina. Trs kmrn dsana hujan gt. Jd kehujanan, hehe. Hasilx ad 11 jt lebih.. hehehe., Jd g sia2 walaupun musti bngun paGi2 n dsana jg kehujanan.. Lbh lngkpx tnya yg laen jg ya"






Rina :

"Brgkt j5 plg j5. yg nynyi bbrp aj. cm tmpl dpraacra(sblm misa) mdk bramin ce dpt tgs bw kotak dana smbl tebar senyum ky SPG. eh, ada ibuknya obiet idola cilik.."






Penuturan lewat SMS ini asli, langsung dari HP Tya, Rina, Wulan dan Nana.

Mudika Wilayah Brayat Minulyo !!!















Tim dakon
















Tim koor

Grup akustik : Gupta, Felix, Ninin dan Giras (vokalis)
















Tim futsal



Tim parkir


Ultah ke 17

Akhir Februari kemarin, mas Gupta "Udin Penyok" merayakan ultahnya ke 17.
Berikut foto-fotonya.

Gupta potong tumpeng















Foto bareng dengan Gupta


Dapat kado kaos kaki

Selasa, 03 Maret 2009

Jangan lupa cuci tangan, cuci kaki......!

Mencuci; Bila kita mau menerjemahkan kata "mencuci" ke dalam bahasa jawa maka kita akan medapati begitu banyak kata padanan yang memang bermakna sama tetapi mempunyai penggunaan khusus yang tidak dapat saling menggantikan.

mencuci tubuh = adus
mencuci trambut = kramas
mencuci tangan/kaki = wisuh
mencuci muka = raup
mencuci mulut = kemu
mencuci punggung = awak-awak
mencuci ...... = cawik
mencuci baju = ngumbahi
mencuci piring/gelas = asah-asah
mencuci beras = mususi
mencuci binatang = ngguyang
mencuci pusaka = njamasi
Banyaknya varian kata tersebut setidaknya menunjukkan bahwa kegiatan ini memang penting dalam hidup keseharian.

Mencuci diri; Memang masing-masing dari kita umumnya tak pernah menjalani hari tanpa kegiatan mencuci diri. Setidaknya setiap hari kita mandi, cuci muka, cuci kaki/tangan. Yang melupakan kegiatan dasar tersebut biasa dianggap tidak umum, maka hanya dalam situasi-situasi khusus sajalah bisa dimengerti kalo orang tidak melakukannya.

Menjadi suatu kewajiban; Sejak kecil kita sudah dibiasakan untuk melakukannya. Ketika masih kecil sebagian dari kita harus dikejar-kejar untuk mandi, tapi ketika menjadi dewasa kita merasakan itusebagai suatu kewajiban. Wajib di sini memang tidak berarti bahwa kalau tidak melakukan akan mendapat hukuman pihak tertentu, melainkan wajib demi kenyamanan diri kita sendiri. Maka ketika gerah, kita mandi. Ketika ngantuk, kita cuci muka. Ketika selesai kerja kotor, kita cuci kaki/tangan. Kita selalu ingin membersihkan diri demi kenyamanan hidup kita sendiri.

Menjadi ritual. Dengan melihat fungsi dasarnya yang sangat vital, kita dapat memahami kalau kemudian pencucian diri ini pun menjadi suatu ritual. Hampir semua agama/sistem kepercayaan mempunyai ritual sekitar pencucian diri. Dalam tradisi muslim kita mengenal ritual wudlu dan padusan. Dalam tradisi jawa kita mengenal siraman (saat midodareni, ruwatan dsb).

Bagi orang kristiani ritual pencucian diri itu paling tampak dalam upacara pembaptisan. Orang kristiani menerima baptisan pada awal perjalanan imannya. Ritual itu kita rayakan setiap kali secara lebih sederhana ketika kita menandai diri dengan air suci saat masuk gereja, saat kita menerima percikan air dsb. Namun ritual pencucian diri juga kita lakukan tidak hanya secara fisik karena kita tahu bahwa yang perlu dicuci bukan hanya badan. Bahkan ritual-ritual fisik itupun kita yakini sebagai sebuah simbol dan sarana pencucian batin.

Ritual pencucian batin. Dalam masa prapaskah kita mempunyai beberapa tradisi yang khas untuk pencucian batin: puasa, pantang, juga permenungan jalan salib kesengsaraan Kristus serta pengakuan dosa. Kita bisa saja memahami semua tradisi itu sebagai suatu kewajiban yang ditetapkan oleh gereja. Kesan yang muncul menjadi begitu formal: melakukan berarti benar/pahala, tidak melakukan berarti salah/dosa.

Kembali ke awal. Ketika menjadi suatu ritual, kadang suatu kegiatan dapat mengalami bias, seakan-akan menjadi suatu kewajiban yang datang dari luar. Orang bisa menjalankannya dengan suatu keterpaksaan, dan bukannya kebutuhan demi mendapatkan rasa nyaman bagi dirinya. Kalau kita kembali ke awal, yakni pada pengalaman dasar harian akan perlunya pencucian diri, maka kita dapat mengatakan bahwa masing-masing dari kita membutuhkan pencucian diri itu.

Ketika badan berkeringat dan menjadi gerah, kita butuh mandi. Demikian juga ketika hidup terasa tidak damai, ketika setiap langkah mendapati jalan buntu, ketika semangat hidup semakin meredup, ketika kasih terasa semakin menjauh, ketika harapan semakin tak tergapai, ketika bahkan setiap doa serasa tak berjawab, ketika .......... mungkin saatnya mengatakan: KITA MEMBUTUHKAN PENCUCIAN DIRI!